Berikan Dukungan Ke Cawalkot Kota Tangerang, Ketua Harian Syiar DPC Membantah

    Berikan Dukungan Ke Cawalkot Kota Tangerang, Ketua Harian Syiar DPC Membantah

    Kota Tangerang - Ketua DPC Syiar kota Tangerang Erix Nurdiansyah minta klarifikasi pihak pengurus yang harus bertanggung jawab atas dukungannya ke salah satu Pasangan Calon (Paslon) Walikota Tangerang. Sabtu (21/09/2024).

    Terkait dukungan dirinya dan Syiar tidak pernah memberikan dukungan kepada Paslon Walikota Tangerang, karna Syiar sudah untuk ibu Airin. "Adapun jikalau dari Korcam mengatasnamakan Syiar untuk dukungan salah satu Paslon untuk Walikota Tangerang, masih menunggu arahan pembina kami untuk dukungan  Walikota." Ucapnya.

    Dan menyikapi pemberitaan di salahsatu media online yang telah diterbitkan pada beberapa waktu lalu, Ia minta klarifikasi Ursudin sebagai sekretaris Korcam di Syiar Kecamatan Pinang.

    "Ursudin, yang sebagai Sekretaris Korcam di Syiar kecamatan Pinang harus memberikan klarifikasi terkait dia telah memberikan dukungan kepada pasangan calon Walikota Ahmad Amaruloh, itu tidak benar." Ungkap Erix Nurdiansyah.

    Erix selaku Ketua Harian DPC Syiar Kota Tangerang dengan tegas memberikan keterangan bahwa dukungan tersebut tidak ada.

    "Pertama, Saya sebagai ketua harian DPC Syiar, yang kedua, Ursudin sebagai pengurus wilayah kecamatan pinang. Kemudian yang ketiga, saya jelaskan bahwa Syiar belum menginstruksikan untuk memberikan dukungan kepada salah satu paslon Walikota." Pungkasnya. (*)

    syiar kota tangerang banten ormas pilkada walikota
    Achmad Sujana  - Joena

    Achmad Sujana - Joena

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?
    Hendri Kampai: Saat Pejabat Kehilangan Idealisme, Maka Lahirlah Penjilat Oligarki

    Ikuti Kami